Tuesday, 15 November 2011


MENULIS NASKAH DRAMA
BERDASARKAN CERPEN YANG DIBACA


TUJUAN PEMBELAJARAN:
Siswa mampu menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang dibaca

Pengertian cerpen
Cerpen atau cerita pendek merupakan kisahan pendek yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dan dalam satu situasi.

Pengertian Drama
Drama pada hakikatnya penggambaran watak, sikap, atau perilaku manusia di atas pentas.
Naskah drama harus dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai suasana kejiwaan dari tokoh yang hendak diperankan.
Naskah drama dapat disusun berdasarkan karya sastra yang sudah ada, seperti cerpen, novel, atau puisi.

Cara mengubah cerpen menjadi drama
a.       Bacalah dengan cermat cerpen yang akan diubah menjadi naskah drama!
b.      Tentukan nama-nama tokoh yang ada!
c.       Cermati baik-baik bagian dialog dan tokoh-tokoh yang mengucapkan dialog!
d.      Ubahlah bagian dialog menjadi bentuk dialog dalam drama!
e.       Bagilah naskah drama menjadi beberapa adegan atau babak.

Langkah-langkah Mengubah Cerpen Menjadi Teks Drama
a. Menghayati tema cerpen.   Tema merupakan ide pokok    yang mendasari penarasian sebuah cerita. Berangkat dari        tema dapat diketahui ide        pokok sebuah cerita.
b.  Cerpen dibagi menjadi beberapa bagian penting dan kemudian diubah menjadi babak. Cerpen biasanya terdiri atas beberapa bagian. Bagian- bagian tersebut tentu memuat beberapa peristiwa penting yang melandasi cerita. Bab-bab yang tergolong penting itu selanjutnya diubah menjadi beberapa babak untuk memaparkan peristiwa-peristiwa  tertentu.
c.  Menyusun dialog berdasarkan konflik yang terjadi antartokoh. Tokoh- tokoh yang terdapat dalam cerpen biasanya dirangkai oleh suatu peristiwa yang di dalamnya memiliki konflik- konflik. Konflik-konflik yang terjadi antartokoh tersebut diubah menjadi dialog.
d. Membuat deskripsi-deskripsi untuk menjelaskan latar, akting atau lighting.

CONTOH:
Di  sebuah taman kota, Vivi tengah menunggu Joko kekasihnya.
Vivi     : (cemberut) “Kamu itu pasti selalu  begitu!” (pergi meninggalkan Joko)
Joko   : (bengong. Kemudian membanting bunga
                    mawar merah yang dibawanya.) Emang cewek di dunia ini kamu doang!                      
                                                                (disadur dari “Si Jamil dan Si Johan” Karya: Bobo.)           
(berteriak)


No comments:

Post a Comment