Sunday 18 September 2011

Memahami Puisi


MEMAHAMI PUISI
1.  Pengertian puisi
  Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya  terikat oleh irama, rima, dan penyusunan larik dalam bait.
2.  Unsur pembangun puisi
  Puisi  pada dasarnya terdiri atas struktur batin dan struktur fisik.  Struktur batin puisi berupa tema, perasaan, nada, suasana, dan amanat . Sedangkan struktur fisik puisi berupa  diksi (pilihan kata),  citraan (pengimajian), majas,  dan tipografi puisi.

Struktur Batin Puisi
 1. Tema           gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair, atau pokok pikiran yang menjiwai dan melandasi penciptaan puisi. Tema-tema puisi misalnya cinta, ketuhanan, kemanusiaan, patriotisme, masalah sosial.
2. Perasaan           sikap penyair dalam menghadapi persoalan yang tercermin dalam puisi yang dibuatnya.  Sikap ini tercermin dalam bentuk  ungkapan rasa senang, benci, rindu, setia kawan, dsb.
Lanjutan
3. Nada dan Suasana
  Nada adalah sikap penyair kepada pembaca.  Penyair kadang bersikap ingin menggurui, menasihati, mengejek,  menyindir, atau biasa saja.
  Suasana  adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi atau akibat psikologis yang timbul setelah membaca puisi.  (KATARSIS – Penyucian diri)
4.  Amanat
ï  Amanat adalah pesan yang ingin   disampaikan penyair kepada pembaca. 
ï  Amanat yang hendak disampaikan   penyair dapat ditelaah melalui  tema,   rasa, dan nada puisi tersebut.
ï
Struktur Fisik Puisi
Citraan
Kata citraan berasal dari kata citra yang berarti gambar.
Citraan berarti gambaran.
Citraan puisi berarti gambaran-gambaran angan dalam sajak.
Citraan biasanya gambaran sebuah objek yang tampak oleh mata batin kita, tetapi dapat juga hal-hal yang merangsang panca indra lainnya.
Macam-macam citraan puisi
1.Citraan penglihatan/visual, yaitu citraan yang timbul oleh penglihatan kita.
2.Citraan pendengaran/auditif, yaitu citraan yang dihasilkan dengan menguraikan bunyi atau suara.
3.Citraan rabaan/taktil, adalah citraan yang ditimbulkan oleh gambar angan yang dapat dihayati dengan indra peraba.
4.Citraan gerak, adalah penggambaran bahwa suatu benda dapat bergerak/berjalan.
Lanjutan macam-macam citraan puisi
5.Citraan perasaan, adalah penggambaran suatu perasaan tertentu saat kita sedang membaca sebuah puisi.
  Contoh:
  Doa di Bulan Purnama
  aku bersembahyang dengan hati
  berjemaah dengan langit dan bumi
  mensyukuri nikmat-Mu yang tak henti-henti
Contoh citraan puisi
Citraan visual
 
  sungai bersinar menyilaukan mata
  menyemburkan buih warna pelangi
  ….
Citraan auditif
  desik-berdesik daun buluh
  dibuai angin dengan sayang
  ayam berkokok sayup suara
lanjutan
Citraan rabaan
  Kemarau
  Mentari begitu terik
  membakar kulit yang telanjur legam
  …..
Citraan gerak
  Pohon-pohon cemara di kaki gunung
  pohon-pohon cemara
  menyerbu kampung halaman
  bulan di atasnya
  menceburkan dirinya ke dalam kolam.
 
MAJAS
Personifikasi : penginsanan; menganggap benda mati bisa berbuat seperti manusia.
Hiperbola: melebih-lebihkan suatu realita.
Metafora : perbandingan langsung
Simile/perumpamaan: perbandingan dengan kata bantu pembanding (seperti, umpama, bagaikan, dll.)
Repetisi: pengulangan kata
Paradoks : pertentangan (yang dirasakan bertentangan dengan realita yang ada)
TIPOGRAFI
Bentuk penulisan puisi
Berkaitan dengan teknik penulisan baris dan bait dalam puisi
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
Latihan:
Di taman kulihat aneka bunga
Mawar merah, melati putih, pun dahlia
Kawanan kumbang terbang ke sana ke mari
Mencari kuntum harum mewangi.
Pohon-pohon cemara bersenandung
Bersama sepoi angin dan kicau burung
Rerumput tersenyum dan berseri
Dibelai lembeut cahaya mentar.
Lanjut.......
O, kusaksikan panorama itu
Keindahan taman sekolahku
O,  aku bersyukur kepada-Mu, Tuhanku
Karena telah Engkau beri aku waktu
Mengaguni segala ciptaan-Mu.
Soal:
Analisislah citraan puisinya !
Bagaimana majas yang digunakan?
Bagaimana tipografinya?

No comments:

Post a Comment