Sunday 14 September 2014

KATA DEPAN "DI" DAN AWALAN "DI"



KATA DEPAN ATAU PREPOSISI
1.   Pengertian
Kata depan atau preposisi adalah kata tugas yang bertugas sebagai unsur pembentuk frasa preposisional (frasa berkata depan).
2.   Macam-macam Preposisi



a.    Preposisi Monomorfemis
Preposisi yang terdiri hanya atas satu morfem.
1)      Menandai hubungan peruntukan: bagi, untuk, buat, guna
2)      Menandai hubungan asal, arah dari suatu tempat, atau milik: dari
3)      Menandai hubungan kesertaan atau cara: dengan
4)      Menandai hubungan tempat berada: di
5)      Menandai hubungan sebab : karena, sebab
6)      Menandai arah menuju suatu tempat: ke
7)      Menandai hubungan pelaku atau yang dianggap pelaku: oleh
8)      Menandai hubungan tempat atau waktu: pada
9)      Menandai hubungan ihwal peristiwa: tentang
10)   Menandai hubungan waktu dari saat yang satu ke saat yang lain: sejak
b.   Preposisi Polimorfemis
Preposisi polimorfemis terdiri atas dua macam: (1) yang dibentuk dengan memakai imbuhan (afiks) dan (2) yang dibentuk dengan menggabungkan dua kata atau lebih.
1)   Preposisi polimorfemis dengan afiks
a)    Menandai hubungan kesertaan: bersama, beserta
b)   Menandai hubungan waktu sesaat sebelum: menjelang
c)    Menandai hubungan tujuan atau arah ke suatu tempat: menuju
d)   Menandai hubungan sumber: menurut
e)    Menandai hubungan ruang lingkup geografis: sekeliling
f)     Menandai hubungan ruang lingkup geografis atau waktu: sekitar
g)    Menandai hubungan kurun waktu: selama
h)   Menandai hubungan kurun waktu atau bentangan lokasi: sepanjang
i)     Menandai hungungan sasaran atau objektif: mengenai
j)     Menandai hubungan arah: terhadap
k)   Menandai hubungan pemiripan: bagaikan
2)   Preposisi polimorfemis berupa gabungan kata
a)    Gabungan preposisi dan preposisi
o   Menandai hubungan perbandingan: daripada
o   Menandai hubungan arah ke suatu tempat: kepada
o   Menandai hubungan penyebaban: oleh karena, oleh sebab
o   Menandai hubungan batas waktu: sampai dengan/ke
o   Menandai hubungan perkecualian: selain dari
b)   Gabungan preposisi dan bukan preposisi
o   di atas
o   di bawah
o   di muka
o   di belakang
o   di tengah
o   ke dekat
o   ke depan
o   ke dalam
o   ke luar
o   ke tengah
o   dari balik
o   dari samping
o   dari belakang
o   dari luar
o   dari tengah

3.   Pemakaian di sebagai kata depan dan di sebagai imbuhan
a.    “Di” sebagai kata depan.
Sesuai dengan fungsinya, kata depan, maka “di” merupakan kata tersendiri yang menunjukan tempat, tujuan, arah. Penulisannya dipisahkan dari kata yang mengikutinya.
Contoh: di rumah, di pasar, di Bandung, di utara. Pengecualian untuk kata disana, disini, dimana.

b.   “Di’ sebagai awalan.
Secara umum fungsi awalan “di” adalah pembentuk kata kerja pasif. Penulisannya digabungkan dengan kata yang mengikutinya.
Contoh: dirumahkan, dipukul, diperiksa, diterbitkan.

Cara mudah untuk memisahkan fungsi keduanya adalah dengan melihat jenis kata yang terbentuk: Jika menjadi kata kerja pasif, itu berarti harus ditulis serangkai dan jika menjadi penunjuk tempat atau lokasi, itu berarti harus ditulis terpisah.

(Sumber: Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, http://id.wikipedia.org/wiki/Di-; http://aryanugraha.wordpress.com/2013/06/16/di-sebagai-kata-depan-dan-awalan/)

No comments:

Post a Comment